Pelaksanaan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di MTs Negeri 3 Demak sebagai Madrasah Pelaksana Uji Coba Tahap 1 (Rintisan) Pembelajaran Tatap Muka
(Demak-MTs Negeri 3 Demak) Senin, 5 April 2021, MTs Negeri 3 Demak mulai melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka yang dikhususkan bagi peserta didik kelas 8 dengan memenuhi seluruh prosedur sebagai sekolah atau madrasah yang ditunjuk oleh pemerintah dalam Uji Coba Tahap 1 (Rintisan) Pembelajaran Tatap Muka. Penunjukkan MTs yang bergelar Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional ini sebagai Sekolah/Madrasah Pelaksana Uji Coba Tahap 1 (Rintisan) Pembelajaran Tatap Muka, tentunya berdasarkan hasil verifikasi lapangan daftar periksa kesiapan satuan pendidikan oleh Tim Kabupaten/Kota, Kemenag, atau Cabang Dinas, untuk kemudian diusulkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota kepada Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, yang kemudian ditindaklanjuti dengan pengajuan usulan oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah kepada Gubernur, bahwasannya MTs Negeri 3 Demak telah memenuhi seluruh ketentuan sebagai madrasah yang siap melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka.
Sebelum pelaksanaan Simulasi Uji Coba Tahap 1 (Rintisan) Pembelajaran Tatap Muka, persiapan matang telah dilakukan oleh MTs Negeri 3 Demak, baik secara administratif maupun teknis. Secara administratif, madrasah yang memiliki program unggulan tahfiz dan sains ini terlebih dahulu telah mengantongi izin dari orang tua/wali peserta didik, Gugus Tugas Kabupaten/Kota, dan Pemerintah Daerah (Gubernur). Selain itu, MTs Negeri 3 Demak juga telah memenuhi indikator penerapan protokol kesehatan sesuai pedoman pengawasan dan pembinaan penerapan protokol kesehatan bagi satuan pendidikan yang diterbitkan oleh Kemenkes RI, serta memperoleh penilaian SIAP dari daftar periksa kesiapan sekolah pada pembelajaran tatap muka oleh Tim Verifikasi/Visitasi Kesiapan Sekolah Kabupaten/Kota dan atau Cabang Dinas.
Adapun persiapan secara teknis dikelompokkan menjadi tiga model yang diuraikan sebagai berikut. Pertama, Model Protokol Kesehatan. Dalam model ini, hal-hal yang dipersiapkan oleh MTs Negeri 3 Demak adalah ketersediaan dan pengaturan sarpras sesuai protokol kesehatan, ketersediaan data warga satuan pendidikan, pembiasaan budaya dan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan MTs Negeri 3 Demak, pengaturan sistem transportasi (transportasi pribadi, diantar-jemput, sepeda, jalan kaki), serta pengaturan tamu/pengantar dan penjemput peserta didik.
Kedua adalah model pengaturan pembelajaran. Hal-hal yang dipersiapkan dalam model ini yang pertama adalah pengaturan jumlah peserta didik per-sekolah/madrasah 70 – 110 (tahap awal). Untuk memenuhi ketentuan ini, MTs Negeri 3 Demak hanya menerapkan simulasi pembelajaran tatap muka pada peserta didik kelas 8 dengan jumlah peserta yang disesuaikan berdasarkan ketentuan. Persiapan selanjutnya adalah mengatur jumlah jam pelajaran per hari maksimal 4 jam pelajaran, dengan durasi maksimal 30 menit untuk 1 jam pelajaran tanpa istirahat. Persiapan berikutnya adalah pangaturan jaga jarak tempat duduk peserta didik 1.5 meter, pola bergantian (shift) dan kombinasi pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran jarak jauh. Dalam pola pergantian (shift) ini, peserta didik yang melakukan tatap muka hanya dibatasi 12 peserta didik, sedangkan peserta didik kelebihannya tetap melaksanakan pembelajaran daring setelah jam tatap muka berakhir.
Ketiga adalah model penanganan kedaruratan. Pada model ini, hal-hal yang dilakukan oleh MTs Negeri 3 Demak adalah memantau kondisi warga madrasah secara berkala, setiap 14 hari diperiksa. Bahkan untuk menjamin kesehatan tenaga pendidik dan kependidikannya, sebelum pembelajaran tatap muka berlangsung, tenaga pendidik dan kependidikan MTs Negeri 3 Demak telah divaksin terlebih dahulu di Puskesmas Karangtengah. Selain pemantauan kondisi warga madrasah secara berkala, penanganan kedaruratan yang dilakukan selanjutnya adalah menulis pelaporan pemantauan harian berbasis IT tentang pelaksanaan kegiatan tatap muka. Tentu saja, seluruh prosedur penanganan kedaruratan tersebut memerlukan pendampingan dan kepengawasan, sehingga peran pengawas dan dinas kesehatan atau puskesmas dibutuhkan untuk memonitor jalannya pembelajaran tatap muka. Selain pengawas dan dinas kesehatan atau puskesmas, peran lintas sektor seperti: Dinas Perhubungan, Dinas Kominfo, Dinas Permades, Desa, Kecamatan, Kemenag Kota, BPBD, TNI/Polri, dan Komite Madrasah dalam melakukan pendampingan dan pemantauan juga memegang peranan.
Sehubungan dengan pelaksanaan Simulasi Uji Coba Tahap 1 (Rintisan) Pembelajaran Tatap Muka, Kepala MTs Negeri 3 Demak, Rodliyah, S.Ag., M.S.I menyatakan jika MTs Negeri 3 Demak telah memenuhi dan melaksanakan seluruh prosedur dan ketentuan yang telah ditetapkan sebagai satu satunya madrasah tsanawiyah yang ditunjuk di tingkat Kabupaten Demak dalam Simulasi Uji Coba Tahap 1 (Rintisan) Pembelajaran Tatap Muka. Menurutnya, pengawasan protokol kesehatan madrasah dan peserta didik telah dilakukan secara menyeluruh, mulai dari ketersediaan sarpras protokol kesehatan, pengaturan sarana dan prasarana madrasah yang menunjang pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang sesuai dengan protokol kesehatan, ketersediaan data satuan pendidikan, kepastian dan pengaturan kesiapan peserta didik sebelum berangkat ke madrasah sampai kembali ke rumah (seperti: memastikan peserta didik sudah sarapan, kondisinya dalam keadaan sehat, menggunakan masker kain 3 lapis, membawa masker cadangan dan pembungkus untuk masker kotor, membawa cairan pembersih, membawa makanan dan minuman sesuai kebutuhan, dan membawa perlengkapan pribadi yang tidak boleh dipinjamkan kepada peserta didik yang lain). Pengaturan peserta didik sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran juga sudah dilakukan dengan sangat baik, seperti: melakukan desinfeksi sarana dan prasarana, melakukan pemantauan kesehatan dengan cek suhu, baik sebelum maupun sesudah mengikuti pembelajaran, memastikan penggunaan masker dengan benar, dan memastikan pelaksanaan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun).
Dari rangkaian prosedur yang telah dilaksanakan demi suksesnya program pembelajaran tatap muka yang sesuai dengan protokol kesehatan, harapan teriring semoga pelaksanaan Simulasi Uji Coba Tahap 1 (Rintisan) Pembelajaran Tatap Muka di MTs Negeri 3 Demak berjalan dengan lancar. Seluruh peserta didik, juga tenaga pendidik dan kependidikan di MTs Negeri 3 Demak senantiasa diberi perlindungan dan kesehatan.
Ikha Mayashofa Arifiyanti
Tulisan Lainnya
MTs Negeri 3 Demak Ikuti Kegiatan Pembinaan dan Implementasi Program ‘Sahabat Madrasah’ di MAN 1 Kudus
(Demak-MTs Negeri 3 Demak) Selasa (6/4), bertempat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kudus sebagai madrasah pemitra, MTs Negeri 3 Demak turut serta dalam kegiatan Pembinaan dan I
Sosialisasi Teknis Penyusunan Perangkat Pembelajaran Masa Darurat dalam Giat Supervisi dan Pembinaan oleh Pengawas Madrasah di MTs Negeri 3 Demak
(Demak-MTs Negeri 3 Demak) Dunia pendidikan mengalami perkembangan selaras dengan perkembangan zaman. Penataan ulang sistem pendidikan dilakukan dalam rangka menyongsong perubahan dan k
Upacara Peringatan Hari Pahlawan di MTs Negeri 3 Demak Tahun 2020
(Demak - MTsN 3) Peringatan Hari Pahlawan Nasional di tahun 2020 kali ini, berbeda dengan tahun lalu, sebab momen bersejarah yang selalu diperingati sebagai pengingat akan perjuangan da
Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila secara Virtual di MTs Negeri 3 Demak
(Demak - MTsN 3) Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati oleh seluruh rakyat Indonesia setiap tanggal 1 Oktober merupakan momentum yang sangat penting bagi bangsa In
Upacara Peringatan HUT ke-75 RI secara Daring di MTs Negeri 3 Demak
Upacara Peringatan HUT ke-75 RI secara Daring di MTs Negeri 3 Demak (Demak-MTs Negeri 3 Demak) Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia yang jatuh pada hari S