Peringatan Nuzulul Qur’an 1445 H Tahun 2024 di MTs Negeri 3 Demak

Demak (MTsN 3) – Bertempat di Masjid Syifaush Shudur, peringatan Nuzulul Qur’an 1445 H Tahun 2024 oleh civitas akademika MTs Negeri 3 Demak berlangsung pagi ini, Rabu (03/04). Peristiwa pertama kali diturunkannya wahyu Allah Swt. berupa Al Qur'an yaitu surah Al-Alaq ayat 1-5 kepada Nabi Muhammad Saw. di Gua Hiro (Mekah) pada malam ke-17 Ramadan ini menjadi momentum istimewa bagi seluruh umat Islam sehingga peringatan atas momentum tersebut mengandung hikmah, keutamaan, kemuliaan, dan keistimewaan. Oleh karena itu, MTs Negeri 3 Demak turut menyambut momentum Nuzulul Qur’an melalui kegiatan pendidikan karakter “Peringatan Nuzulul Qur’an” dengan mengambil tema: Al-Qur’an: Penolong dan Pemberi Syafaat ketika Semua Manusia Sibuk di Yaumul Qiyamat.   

Diprakarsai oleh OSIM MTs Negeri 3 Demak masa bakti 2023/2024, kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an 1445 H berjalan khidmat dengan rangkaian acara sebagai berikut: (1) Pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh dua siswa boarding dari kelas 8.1, Tsani Ahsani Amala dan Zaki Baehaqi; (2) Prakata Ketua OSIM MTs Negeri 3 Demak masa bakti 2023/2024; (3) Sambutan Kepala MTs Negeri 3 Demak; (4) Khotmil Qur’an yang dipimpin oleh Kyai Ali Ridlo; dan ditutup dengan (5) Tausiyah oleh Kyai Shofwan.

Didaulat untuk menyampaikan prakata, Zia Nahda Irfana, siswi boarding kelas 8.1 yang menjabat sebagai Ketua OSIM masa bakti 2023/2024 mengimbau agar seluruh peserta didik MTs Negeri 3 Demak mengikuti kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an dengan baik dan tertib, serta mengambil ilmu dan hikmah dari tausiyah yang akan disampaikan oleh narasumber nantinya

Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala MTs Negeri 3 Demak, H. Nur Kamsan, S.Ag., M.Pd. menjelaskan tentang hikmah atas penciptaan alam semesta oleh Allah Swt. dan mengaitkannya dengan keistimewaan Al-Qur’an sebagai kitab suci umat muslim.

“Seluruh isi bumi adalah nikmat Allah Swt. kepada umatnya. Nikmat-nikmat tersebut dapat dimanfaatkan dan dipakai oleh makhluk yang berada di bumi. Misalnya saja, Allah menciptakan gunung-gunung karena manfaatnya yang banyak. Gunung menyimpan banyak air dan tanaman yang bermacam-macam. Bahkan, gunung menjadi tempat tinggal manusia. Semua itu dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,” paparnya.

“Semua proses tentang penciptaan alam semesta tersebut dijelaskan dalam Al-Qur'an. Hal tersebut menunjukkan bahwa Al-Qur’an merupakan gudang segala ilmu. Al-Qur’an adalah kitab suci umat muslim yang sarat dengan berbagai keilmuan yang hingga saat ini tidak satu pun manusia yang membantah kebenarannya. Al-Qur'an adalah pembeda antara yang haq dan yang bathil, sumber petunjuk untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Oleh karena itu, mari kita sama-sama memahami pesan Al-Qur'an dan mengamalkannya sebagai pedoman dalam membangun peradaban yang unggul dan maju," pesan Kepala Madrasah menutup sambutannya.

Selaras dengan makna dan pesan sambutan Kepala Madrasah pada kegiatan pendidikan karakter “Peringatan Nuzulul Qur’an” di MTs Negeri 3 Demak hari ini, Kyai Shofwan dalam tausiyahnya menegaskan kembali tentang hikmah dari peringatan turunnya Al-Qur'an. Menurutnya, Nuzulul Qur’an mengingatkan umat Islam akan keberadaan pedoman hidup yang harus dijadikan kebanggaan dan peningkatan rasa syukur.

"Kita harus bangga, bersyukur kita punya kitab suci yang terjaga keasliannya sampai hari kiamat,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa peringatan Nuzul Qur’an dapat memahamkan peserta didik tentang sejarah turunnya Al-Qur’an. Selain itu, dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt., menjadi inspirasi untuk semakin mencintai Nabi Muhammad Saw., dan menjadikan Al-Quran sebagai pedoman dalam kehidupan.

“Marilah kita memperbanyak membaca Al-Qur’an di bulan Ramadan ini dan menjadikannya sebagai kebiasaan yang terus dilakukan setiap harinya,” pesannya, di pungkasan wicara yang sarat makna dalam momentum istimewa bagi umat Islam di penjuru dunia.

 (Ikha Mayashofa Arifiyanti)