
Sosialisasi Teknis Penyusunan Perangkat Pembelajaran Masa Darurat dalam Giat Supervisi dan Pembinaan oleh Pengawas Madrasah di MTs Negeri 3 Demak
(Demak-MTs Negeri 3 Demak) Dunia pendidikan mengalami perkembangan selaras dengan perkembangan zaman. Penataan ulang sistem pendidikan dilakukan dalam rangka menyongsong perubahan dan kemajuan bangsa yang dapat bersesuaian dengan perkembangan zaman. Salah satu program inisiatif yang diharapkan mampu merekonstruksi sistem pendidikan nasional yang selama ini bergelimang warna keluhan adalah “Merdeka Belajar”. Program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, ini dikonsepsikan untuk menciptakan ekosistem pendidikan nasional yang lebih sehat, termasuk menghadirkan iklim inovasi sehingga dapat menghasilkan SDM unggul dan berkarakter. Implementasi konsep “Merdeka Belajar” kian bersesuaian dengan situasi pandemi saat ini, yang menuntut guru untuk makin berinovasi terhadap perubahan kultur pembelajaran dari face to face menuju screen to screen. Hadirnya konsep “Merdeka Belajar” diharapkan mampu mengurangi beban guru dalam melaksanakan profesinya, juga memerdekakan guru dalam pelaksanaan tugasnya, seperti: merdeka dalam menilai belajar siswa dengan berbagai jenis dan bentuk instrumen penilaian, merdeka dari pembuatan administrasi yang memberatkan, merdeka dari tekanan intimidasi, kriminalisasi, juga politisasi.
Namun sayangnya, kehadiran konsep “Merdeka Belajar” di tengah masyarakat tidak diiringi dengan pondasi konseptual yang memadai. Akibatnya, beragam penafsiran dan pemaknaan terhadap konsep ini pun berlalu-lalang di jagad media sosial. Implikasinya, informasi yang tidak jelas sumber dan validitasnya menjadi asupan informasi publik dalam memahami konsep “Merdeka Belajar” yang berimbas pada beragamnya pemahaman tentang konsep “mulia” tersebut, salah satunya adalah pemahaman mengenai penyusunan administrasi guru dalam persiapan mengajar. Untuk itu, kesamaan pandangan melalui pembekalan perlu dilakukan, terutama bagi guru, sebagai kunci dari pelaksana konsep “Merdeka Belajar”.
Dalam upaya memahamkan guru tentang teknik penyusunan perangkat pembelajaran yang bersesuaian dengan konsep “Merdeka Belajar”, MTs Negeri 3 Demak pada hari Rabu, (10/2) tahun 2021, mengadakan kegiatan “Sosialisasi Teknis Penyusunan Perangkat Pembelajaran Masa Darurat”, yang diikuti oleh seluruh tenaga pendidik MTs Negeri 3 Demak. Sosialisasi ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan Supervisi dan Pembinaan oleh Pengawas Madrasah, Sofyan, M.Pd., M.Sc., yang sekaligus bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.
Sebagai pembuka, Kepala MTs Negeri 3 Demak, Rodliyah, S.Ag., M.S.I, dalam sambutannya mengungkapkan urgensi dari kegiatan “Supervisi dan Pembinaan oleh Pengawas Madrasah”. Menurutnya, kegiatan supervisi dan pembinaan oleh pengawas madrasah seperti yang dilakukan di MTs Negeri 3 Demak pagi ini, mutlak diperlukan untuk mengembangkan kemampuan profesional tenaga pendidik, juga kepala madrasah dan stafnya, agar madrasah yang dibinanya dapat meningkatkan mutu pendidikan. Pengawas madrasah berfungsi sebagai supervisor pendidikan dengan tugas melaksanakan pengawasan akademik berupa bantuan profesional kepada guru, agar guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, termasuk dalam memberikan pemahaman mengenai teknis penyusunan perangkat pembelajaran berbasis ‘dalam jaringan’ atau PJJ.
Sementara itu, di awal paparan materinya, Sofyan, M.Pd., M.Sc. menjelaskan bahwa kewajiban guru dalam mempersiapkan administrasi pembelajaran, salah satunya, adalah menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan pedoman bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran maksimal di kelas untuk setiap kompetensi dasar. Suatu pedoman yang seolah-olah menjadi “ruh” dari kondisi ruang kelas saat guru mengajar. Oleh karena itu, apa yang tertulis dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkaitan dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian dan penguasaan kompetensi dasar, bukan sekadar hasil copy paste atau tiruan.
Selanjutnya, Sofyan menambahkan, dalam upaya mendukung program “Merdeka Belajar”, penyelarasan pembelajaran perlu dilaksanakan. Dalam kaitannya dengan penyusunan RPP, penyelarasan tersebut diupayakan melalui penyederhanaan model RPP tanpa mengurangi hakikat dan urgenitas dari RPP. Hal ini dipertegas dengan Surat Edaran dari Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan RPP. Intinya, penyusunan RPP dalam konsep “Merdeka Belajar” dilakukan dengan prinsip efisien, efektif, dan berorientasi pada peserta didik, dengan melakukan pemangkasan komponen dari yang awalnya 13 komponen menjadi 3 komponen saja (tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan asesmen atau penilaian pembelajaran). Penyederhanaan tersebut menjadi salah satu upaya memerdekaan guru dari beban keadministrasian, sehingga guru akan memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan dan mengevaluasi proses pembelajaran.
Akhirnya, kegiatan “Supervisi dan Pembinaan oleh Pengawas Madrasah” yang dilaksanakan di MTs Negeri 3 Demak dari pukul 09.00 dan berakhir pada pukul 11.30 WIB ini membawa kesan akan pentingnya sosialisasi tentang kebijakan “Merdeka Belajar”, khususnya dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Hal ini dikarenakan tidak semua guru memahami tentang konsep “Merdeka Belajar”, terutama yang berkaitan dengan penyusunan perangkat pembelajaran.
Selanjutnya, harapan teruntai agar kapasitas Higher Order Thinking Skill (HOTS) atau keterampilan penalaran tingkat tinggi para guru MTs Negeri 3 Demak dalam “menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi” dapat tumbuh dan berkembang, sehingga dapat menyusun perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kebijakan “Merdeka Belajar”.
(Ikha Mayashofa Arifiyanti)
Tulisan Lainnya
MTs Negeri 3 Demak Ikuti Kegiatan Pembinaan dan Implementasi Program ‘Sahabat Madrasah’ di MAN 1 Kudus
(Demak-MTs Negeri 3 Demak) Selasa (6/4), bertempat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kudus sebagai madrasah pemitra, MTs Negeri 3 Demak turut serta dalam kegiatan Pembinaan dan I
Pelaksanaan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di MTs Negeri 3 Demak sebagai Madrasah Pelaksana Uji Coba Tahap 1 (Rintisan) Pembelajaran Tatap Muka
(Demak-MTs Negeri 3 Demak) Senin, 5 April 2021, MTs Negeri 3 Demak mulai melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka yang dikhususkan bagi peserta didik kelas 8 dengan memenuhi
Upacara Peringatan Hari Pahlawan di MTs Negeri 3 Demak Tahun 2020
(Demak - MTsN 3) Peringatan Hari Pahlawan Nasional di tahun 2020 kali ini, berbeda dengan tahun lalu, sebab momen bersejarah yang selalu diperingati sebagai pengingat akan perjuangan da
Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila secara Virtual di MTs Negeri 3 Demak
(Demak - MTsN 3) Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati oleh seluruh rakyat Indonesia setiap tanggal 1 Oktober merupakan momentum yang sangat penting bagi bangsa In
Upacara Peringatan HUT ke-75 RI secara Daring di MTs Negeri 3 Demak
Upacara Peringatan HUT ke-75 RI secara Daring di MTs Negeri 3 Demak (Demak-MTs Negeri 3 Demak) Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia yang jatuh pada hari S