Pisah Sambut dan Serah Terima Jabatan Kepala MTs Negeri 3 Demak

(Demak - MTsN 3) Suasana haru menyelimuti ruang pertemuan, tempat berlangsungnya acara Pisah Sambut dan Serah Terima Jabatan Kepala MTs Negeri 3 Demak pada Selasa (11/7). Civitas akademika MTs Negeri 3 Demak harus merelakan kepergian sosok pemimpin sekaligus pengayom yang telah membersamai dari 11 Januari 2018 hingga 3 Juli 2023 karena mutasi jabatan ke madrasah yang baru, MTs Negeri 1 Kudus. Sebagai pengganti, pemimpin yang baru telah datang untuk menahkodai kapal besar bernama MTs Negeri 3 Demak, dalam melewati arus dan gelombang menuju kesuksesan dan kejayaan. Nahkoda baru itu adalah H. Nur Kamsan, S.Ag., M.Pd., yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala MTs Negeri 5 Demak.

Acara Pisah Sambut dan Serah Terima Jabatan Kepala MTs Negeri 3 Demak dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak beserta jajarannya; Ketua dan Pengurus Komite MTs Negeri 3 Demak; Pengawas Madrasah; K3M Kabupaten Demak; GTK dari MTs Negeri 3 Demak; Kepala Madrasah dan GTK dari MTs Negeri 5 Demak; dan tentu saja Kepala MTs Negeri 3 Demak yang baru dan yang lama.  

Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh siswa dari MTs Negeri 3 Demak yang meraih Juara 1 dalam Lomba MTQ Classmeeting - Ahmad Rayhan Hidayat-; menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Madrasah; sambutan Kepala MTs Negeri 3 Demak yang lama - Hj. Rodliyah, S.Ag., M.S.I.-; penyampaian kesan dari perwakilan GTK MTs Negeri 3 Demak oleh H. Ahmadun, S.Pd., M.Pd.; persembahan lagu dari Band Siswa MTs Negeri 3 Demak - Brilliant Symphony Coustic -; sambutan Kepala MTs Negeri 3 Demak yang baru - H. Nur Kamsan, S.Ag., M.Pd.-; penandatanganan berita acara sertijab oleh Kepala MTs Negeri 3 Demak yang lama dan Kepala MTs Negeri 3 Demak yang baru; sambutan dan pengarahan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak - H.M. Afief Mundzir, S.Ag., M.Si.; penyerahan kenang-kenangan kepada Kepala MTs Negeri 3 Demak yang lama; persembahan dari guru dan siswa MTs Negeri 3 Demak dalam bentuk musikalisasi dan solo song; dan ditutup dengan pembacaan doa oleh K.H. Kholilur Rohman, A.H. 

Perkenalan dan cerita tentang perjalanan karier sebagai kepala madrasah menjadi substansi dalam sambutan Kepala MTs Negeri 3 Demak yang baru, H. Nur Kamsan, S.Ag., M.Pd. Beliau juga menyampaikan kebanggaan dapat bergabung dengan keluarga besar MTs Negeri 3 Demak yang telah dikenal kualitas dan prestasinya, baik dari sisi GTK maupun siswanya.

Menyoal kualitas MTs Negeri 3 Demak juga kembali diteguhkan oleh Kepala MTs Negeri 3 Demak yang lama, Hj. Rodliyah, S.Ag., M.S.I. dalam sambutannya. Harapan beliau sepeninggalnya, di bawah kepemimpinan kepala madrasah yang baru, seluruh potensi yang ada di MTs Negeri 3 Demak dapat dikelola dengan baik dan lebih ditingkatkan kualitasnya. Harapan akan kesuksesan MTs Negeri 3 Demak terangkai dalam untaian terima kasih dan permohonan maaf beliau selama menjabat sebagai kepala madrasah di MTs Negeri 3 Demak.

 Sementara itu, Kepala Kan. Kemenag Demak menyampaikan beberapa poin yang menjadi substansi dari sambutannya. Pertama adalah mengenai sinergitas stakeholder madrasah. Seluruh stakeholder madrasah hakikatnya merupakan satu sistem yang memiliki hubungan simbiosis mutualisme – saling menguntungkan dalam artian hal positif untuk kemajuan madrasah. Jika salah satu komponen dalam satu sistem tidak bisa bekerja dengan baik maka akan terjadi ketimpangan dalam proses, yang pada akhirnya akan menjadi penghambat. Oleh karena itu, untuk memperkuat sistem dapat dilakukan melalui sinergitas stakeholder. 

Poin kedua dalam sambutan Kepala Kan. Kemenag Kab. Demak adalah mewujudkan Demak sebagai destinasi pembelajaran. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan membangun kepercayaan masyarakat agar menyekolahkan putra putrinya di madrasah wilayah Kabupaten Demak. Kepercayaan tersebut akan didapatkan jika madrasah atau sekolah-sekolah di Kabupaten Demak memiliki daya jual atau out put yang dihasilkannya. Untuk mewujudkan semua itu, perlu pengelolaan madrasah secara profesional dengan manajemen yang modern, senantiasa konsen terhadap mutu, memperhatikan kebutuhan, harapan, dan kepuasan orang tua, serta semua stakeholder. Setidaknya, Terdapat dua elemen penting dalam upaya memasarkan lembaga pendidikan agar memiliki daya jual. Pertama, adanya kualitas komunikasi dan promosi sebuah lembaga pendidikan. Kedua, kemampuan untuk menanggapi kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan baik dalam kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan pelayanan. Dengan strategi tersebut, minat calon konsumen untuk menjatuhkan pilihan pada destinasi pembelajaran di Kabupaten Demak diharapkan akan meningkat. Hal tersebut tentu saja berimbas pada peningkatan jumlah siswa yang akan mendaftar sehingga memungkinkan bagi madrasah atau sekolah untuk melakukan seleksi dengan hanya memilih calon siswa yang potensial untuk berhasil.

Poin ketiga dari sambutan Kepala Kan. Kemenag Kab. Demak adalah mengenai penetapan MTs Negeri 3 Demak sebagai Madrasah Percontohan untuk level MTs di Kabupaten Demak. Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Kan. Kemenag mengimbau agar seluruh stakeholder, bahkan kepada kepala madrasah yang lama, untuk bersinergi, berkolaborasi, saling support, memberi informasi, dan mendukung demi terwujudnya program-program MTs Negeri 3 Demak sebagai Madrasah Percontohan untuk level MTs di Kabupaten Demak.

(Ikha Mayashofa Arifiyanti)